Kamis, 07 Mei 2015

Terpesona Museum Satwa

Gedung depan Museum Satwa (foto: Rizal)
Saya terpesona melihat gedung Museum Satwa yang berada di dalam kompleks Jatim Park 2. Sangat besar dan mencolok. Didesain dengan gaya eropa klasik dengan ornamen patung gajah di kanan-kirinya.

Saya pun bertanya-tanya dalam hati: apa yang ada di dalam museum itu sehingga gedungnya sedemikian rupa mewah dan mahalnya. Seberapa mahal? Cat tembok gedungnya saja yang anti lumut saya perkirakan menelan biaya ratusan juta rupiah. Mewah, bukan?

Masuk ke dalam gedung, kalimat selamat datang seolah terlontar dari replika satwa purba jenis dinosaurus: Apatosaurus, Tyrannosaurus-Rex, dan Stegosaurus.

Replika satwa purba (foto: Ivan)
Menurut informasi, replika itu dibuat oleh seniman lokal dari bahan khusus. Sangat eksotik, setidaknya menambah gairah dan rasa penasaran saya untuk mengikuti rute museum selanjutnya sampai selesai.

Dalam perjalanan melewati rute demi rute yang cukup panjang, saya melihat ragam satwa asli yang diawetkan beserta informasinya dari balik kaca. Satwa-satwa itu -katanya- didatangkan dari seluruh benua di dunia: Asia, Amerika, dan bahkan Afrika.

Badak yang diawetkan dalam kaca (foto: Muhardi)
Singa memangsa Zebra. Bagaimana cara mengawetkan keduanya? (foto: Muhardi)
Rasa-rasanya, hampir semua jenis satwa tersaji di Museum: jenis burung, reptil, mamalia, dan sebagainya. Saya pun membatin: berapa banyak uang yang harus dikeluarkan untuk mengadakan satwa itu semua?

Museum Satwa layak dikunjungi oleh siapa pun yang berwisata ke kota batu, Malang, Jawa Timur. Dijamin puas!

Tidak ada komentar:

Posting Komentar