Senin, 25 April 2016

Alam Tersibak di Desa Pucak

Rasanya kita warga kota Makassar 'tak perlu pergi jauh untuk menikmati suasana desa. Di pinggiran kota, banyak desa-desa yang menawarkan alam yang indah. Salah satunya Desa Pucak.

Desa Pucak terletak di Kecamatan Tompo Bulu, Kabupaten Maros. Dapat ditempuh sekira 30 menit perjalanan dari kota Makassar dengan berkendaraan darat.

Ada tiga jalur kota menuju Desa Pucak: lewat jalan Hertasning Baru, lewat jalan Inspeksi PAM Antang, dan lewat jalan Paccerakkang Daya. Ketiga jalur itu akan bertemu pada satu titik, yaitu kantor Yon Zipur TNI.

Setelah kantor Yon Zipur, ada jalur pertigaan dengan batu berlogo Wirabuana di tengahnya: belok kiri menuju Bantimurung dan belok kanan ke Desa Pucak.

Apa yang menarik dari Desa Pucak? Pertama, jalanannya yang mulus beraspal, sunyi, dan menyejukkan. Pengendara pasti sangat menyukainya, apalagi pesepeda. Terlebih jalurnya cukup mengasyikkan: naik-turun, berkelok-kelok, dan menikung.

Jalanan menuju Desa Pucak
Kedua, alamnya sangat indah. Di kanan-kiri jalanan Desa Pucak, menghampar pebukitan yang rindang dan sawah-sawah yang menghijau. Sangat memanjakan mata dan dijamin mampu menghilangkan kepenatan yang didapatkan di kota.

Alam Desa Pucak
Ketiga, ada Bendungan Lekopancing. Bagi Anda yang suka menikmati gemuruh suara air, Bendungan lekopancing cocok untuk Anda. Apalagi pemandangan alam di sekeliling bendungan terhampar sempurna.

Bendungan Lekopancing
Keempat, villa berkolam renang. Di Desa Pucak terdapat villa milik keluarga H. Zainal Basri Palaguna, mantan Gubernur Sulawesi Selatan, yang berfasilitas kolam renang. Setiap akhir pekan, kolam renang itu cukup ramai dikunjungi kawula muda.

Berikut foto-foto keindahan alam Desa Pucak lainnya:

Alam seluas daun pisang
Sungai dan gunung
Sungai dan gunung
Indah, bukan?

Minggu, 24 April 2016

Terpesona Alam di Bendungan Lekopancing

Bendungan Lekopancing berlatar pegunungan
Kesunyian yang penulis rasa saat bersepeda mengarungi jalanan Desa Pucak akhirnya berujung pada suara gemuruh air. Suara itu berasal dari Bendungan Lekopancing.

Bendungan yang dikelola Dinas PU Kabupaten Maros itu berfungsi mengendalikan air sungai dari hulunya di hamparan pebukitan sana. PDAM dengar-dengar juga coba memanfaatkan sungai itu sebagai sumber air minum warga.      

Di sekeliling Bendungan, hamparan alam tersaji luar biasa indah. Gunung yang membisu, sungai yang mengalir tenang, dan pohon-pohon yang menyejukkan mata.

Pemandangan sisi kanan Bendungan
Pemandangan sisi kiri Bendungan
Bendungan Lekopancing