Rabu, 06 Mei 2015

Kepincut Museum Angkut

Penulis di Museum Angkut (foto: Aristan)
Saat diajak mengunjungi Museum Angkut di Batu, Malang, dalam pikiran saya langsung terbayang Museum Lagaligo di Makassar: membosankan!

Awalnya, saat memasuki museum, pikiran saya itu sepertinya benar, namun lama kelamaan -setelah saya melalui rute museum yang sangat panjang- pikiran saya berubah. Saya justru kepincut sama Museum Angkut.

Memasuki pintu depan museum, pengunjung disajikan kendaraan tua bersejarah dari segala jenis, merek, dan tahun produksi: mobil Volkswagen, motor Harley Davidson, pesawat perang Nazi, becak tempo dulu, dan lainnya. Bahkan motor Honda tahun 60-an pun ada.

Jajaran mobil tua (foto: Ivan)
Yang menarik, mobil listrik Tucuxi yang penyok akibat kecelakaan saat dikendarai Dahlan Iskan juga tersaji otentik di Museum.

Tidak hanya itu, museum juga menyajikan replika keadaan jaman dulu dari kota-kota besar dunia: Paris, London, New York, dan lainnya. Halaman depan Istana Buckingham milik Kerajaan Inggris pun ada replikanya. Luar biasa kreatif!

Tucuxi (foto: Hariyani)
Sekeluar dari Museum, Pasar Apung siap melayani pengunjung yang kelaparan. Toko-toko yang menjual souvenir khas Malang dan barang-barang kesenian murah, seperti kendi, gelang, topeng, asbak, dan lainnya, juga siap memanjakan para pengunjung. Dijamin puas!

Museum Angkut patut dibanggakan oleh warga Malang dan Jawa Timur, serta Indonesia. Museum itu juga layak dikunjungi oleh siapa pun yang punya kesempatan berlibur di Batu, Malang.

Gaya Hollywood (foto: Ivan)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar