Jumat, 25 Agustus 2023

Ka'bah

Siapa yang membangun ka'bah? Sampai sekarang masih didiskusikan. Pendapat yang beredar: rumah Allah (baitullah) itu dibangun malaikat sebagai tempat ibadah Adam. 

Ada juga yang bilang: Adam yang membangunnya, dilanjutkan Nuh, tapi kemudian hancur. Ibrahim dan Ismail lalu membangunnya kembali.

Tapi pendapat paling populer: ka'bah dibangun Ibrahim dan Ismail. Sebagaimana tertulis dalam Al Qur'an surah Al Baqarah ayat 127.

Saat membangun, Ibrahim dan Ismail kekurangan batu. Allah pun memerintahkan Malaikat Jibril mengirimkan batu. Batu itulah yang kini dikenal sebagai hajar aswad.

Dalam perjalanannya, ka'bah beberapa kali hancur dan beberapa kali pula direnovasi. Karena bencana, karena perang, dan karena kebijakan kekhalifahan.

Tahun 606 M, misalnya, sebagian dinding ka'bah hancur karena banjir. Kaum Quraisy memperbaikinya. Muhammad turut serta dalam proses renovasi itu.

Setelah menjadi nabi, Muhammad menyampaikan kepada istrinya Aisyah bahwa dia kecewa dengan proses renovasi itu. Sebabnya, banyak bentuk bangunan yang berubah dan tidak sesuai dengan yang dibangun Ibrahim.

Setelah Muhammad wafat, ka'bah direnovasi lagi oleh Abdullah bin Zubair akibat terbakar dan roboh akibat serangan Dinasti Umayyah ke Mekkah. Abdullah bin Zubair merenovasinya dan berupaya membangunnya sesuai keinginan Muhammad.

Dalam perjalanannya, Abdullah bin Zubair akhirnya terbunuh oleh Dinasti Umayyah. Ka'bah pun direnovasi lagi oleh Dinasti Umayyah karena tidak puas dengan renovasi yang dilakukan Abdullah bin Zubair. Hasil renovasi Dinasti Umayyah itulah yang bertahan sampai sekarang.



Tidak ada komentar:

Posting Komentar