Senin, 10 Mei 2021

Tauhid

Ketika, dalam sebuah kotak, kita hanya menaruh cincin saja, tidak ada yang lain, itu berarti -secara tindakan- kita telah mentauhidkan cincin itu di dalam kotak. Menjadikannya satu-satunya saja. Tidak ada yang lain.

Kalau kemudian kita taruh yang lain. Gelang, misalnya. Itu berarti kita telah berbuat syirik terhadap cincin itu di dalam kotak. Kita telah menduakannya dengan yang lain.

Sesederhana itu tauhid dan syirik itu.

Kalau kita meyakini rejeki itu dari Allah, kita berusaha dan bekerja saja dengan tenang. Tidak perlu pakai jimat-jimat. Tidak perlu taburi pasir di depan toko saingan. Tidak perlu yang lain-lain.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar