Kamis, 13 Agustus 2020

Miskin

Sebelumnya, Pemerintah mengubah nama beras miskin (raskin) menjadi beras sejahterah (rasta, uuyeee...). Mungkin niatnya ingin menumbuhkan harapan pada nama itu. Entahlah. Padahal yang dikeluhkan sobat miskin selama ini bukan namanya, tapi rasanya. Kok yang diganti namanya, bukan berasnya?

Lalu sekarang, harapan coba ditingkatkan levelnya. Sobat miskin disuruh merencanakan pernikahannya. Salah satunya: menikahi orang kaya. Biar terjadi subsidi silang. Padahal nikah tidak semudah itu. Apa Pak Menteri Muhadjir Effendy trada paham?

Tidak ada komentar:

Posting Komentar