Kamis, 21 Maret 2019

Zaitun Rasmin

Zaitun Rasmin
Zaitun Rasmin pada tahun 80-an adalah mahasiswa Teknik Unhas. Namun keadaan dakwah Islam yang kekurangan pendakwah berkualitas kala itu membuatnya berubah tekad: pergi ke Arab Saudi dan belajar Islam.

Sepulang dari Saudi, Zaitun menghimpun teman-temannya dan mulai berdakwah. Agar dakwah terencana dan efektif, Zaitun mendirikan Yayasan Fathul Muin. Dalam perjalanannya, Fathul Muin berevolusi menjadi Wahdah Islamiyah, dari yayasan kecil berubah menjadi ormas besar.

Dana dari para donatur dimanfaatkan Wahdah Islamiyah untuk dakwah dan kesejahteraan ummat. Mereka mendirikan sekolah dari TK sampai Sekolah Tinggi, rumah sakit bersalin, Yayasan Amil Zakat, Baitul Mall, dan lainnya. Beberapa pendakwah berkualitas juga berhasil mereka didik. Mereka bahkan aktif di MUI. Zaitun sendiri kini aktif di MUI pusat.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar