Selasa, 27 Oktober 2015

Cara Menikmati Kupu-kupu dan Monyet di Bantimurung

Kupu-kupu di penangkaran
Karena perubahan alam, kupu-kupu menjadi langka saat ini. Pun di daerah yang sangat rindang semisal Bantimurung, kupu-kupu butuh penanganan khusus agar masih bisa dinikmati.

Penangkaran adalah salah satu upaya melestarikan kupu-kupu. Sayangnya, kupu-kupu di penangkaran umurnya sangat singkat, biasanya cuma satu minggu. Bandingkan dengan kupu-kupu di alam bebas yang bisa hidup sampai satu bulan. Kupu-kupu yang mati lalu diawetkan dan dipajang dalam bingkai.
Model penangkaran
Di saat musim kemarau seperti ini, kupu-kupu di penangkaran sangat sedikit. Berbeda dengan musim hujan, kupu-kupu cukup banyak.

Jadi kalau Anda ingin menikmati kupu-kupu di penangkaran Bantimurung, datanglah saat musim hujan. Ratusan jenis kupu-kupu siap memanjakan mata Anda.

Monyet bergelantungan di atas pohon
Di Bantimurung, monyet hidup secara bebas. Bergelantungan dari pohon ke pohon atau bertengger di atas bukit. Mereka biasanya turun di saat sore hari. Menyapa pengunjung dan mencari makan.

Jadi kalau Anda ingin menikmati monyet di Bantimurung, datanglah saat sore hari. Tapi hati-hati, pada momen ‘tak terduga, monyet akan menjatuhkan buah nangka dari atas. Cukup bahaya kalau mengenai kepala Anda. Hehe.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar