Senin, 29 Januari 2024

Hal-hal Menarik Tentang Jokowi (1)

SATU. Jokowi adalah ahli kayu. Sejak dari bayi, bapaknya sudah jadi pengrajin mebel. Begitu pula nenek dan pamannya. Masa kecil Jokowi pun tak jauh dari urusan perkayuan.

Saat kuliah, dia memilih jurusan Teknologi Perkayuan di UGM. Selesai kuliah, dia bekerja di PT Kertas Kraft di Aceh. Resign dari KKA, dia pulang ke Solo untuk membuka bisnis kayu sendiri. Bisnisnya diberi nama CV Rakabu.

Bisnisnya lancar. Mebel dari Solo diekspor sampai ke luar negeri. Hanya empat orang pengusaha Solo yang sanggup melalukannya. Salah satunya Jokowi dan CV Rakabu.

Untuk memperkuat usaha mebelnya, Jokowi dan teman-temannya kemudian mendirikan Asosiasi Industri Permebelan dan Kerajinan Indonesia (Asmindo). Jokowi menjadi Ketuanya.

Jadi kalau defenisi ahli adalah orang yang telah menekuni satu bidang selama 10.000 jam, maka Jokowi sudah bisa dikatakan ahli kayu.

*****

DUA. Bagi yang belum tahu, sosok yang pertama kali memanggil Joko Widodo dengan Jokowi adalah bule Prancis, pelanggan mebel.

Bule Prancis itu sering mengirim surat ke beberapa pengrajin mebelnya di Indonesia. Di Jepara, Solo, sampai Surabaya. Karena ada beberapa pengrajin yang bernama Joko, dia sering salah kirim surat.

Untuk membedakannya satu sama lain, maka perlu ada tambahan nama sebagai penanda. Untuk Pak Joko Widodo ditandai dengan nama Jokowi, Joko plus Wi.

Nama Jokowi pun kemudian terus melekat dan dipakai sehari-hari.

*****

Salah satu jembatan pertemuan antara Jokowi dan Luhut Binsar Panjaitan adalah kayu. Jokowi banyak mengambil bahan baku kayu dari perusahaan milik Luhut untuk diolah menjadi mebel.

Jokowi sering menyambangi kantor Toba Group, milik Luhut, di Wisma Bakrie, Jakarta. Jokowi sering ngopi bersama Luhut dan barisan pensiunan Jenderal yang menjadi pejabat di Toba Group.

Jokowi dan para pensiunan Jenderal itu kemudian berteman. Mereka semua saling bahu-membahu mendukung Jokowi sebelum dan selama menjadi Presiden. 

Maka jangan heran kalau peran Luhut dan beberapa pensiunan Jenderal sangat dominan di kabinet Kepresidenan Jokowi. Jangan pula heran kalau usaha Luhut cs lancar jaya selama masa kepresidenan Jokowi. Di Weda Bay maupun di Morowali.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar