Senin, 03 Oktober 2016

Sepotong Surga di Jeneponto

Panorama Air Terjun Tamalulua dari Bukit Bossolo' (dok. pribadi)
Siapa sangka, di tengah kontur Jeneponto yang kering dan gersang, ada sepotong surga di sudutnya. Surga itu bernama Bukit Bossolo' dan Air Terjun Tamalulua.

Berjarak sekira 20 kilometer dari kota Jeneponto, kedua panorama alam itu bisa ditempuh dengan berkendaraan darat sekira setengah jam menuju Desa Rumbia. Akses jalan masuk cukup mulus, meskipun sempit.

Puncak Bukit Bossolo' (foto: Muhardi)
Pemerintah Kabupaten Jeneponto serius menjadikan keduanya sebagai objek wisata. Jalanan beton menuju Bukit Bossolo' telah dibangun. Tangga curam dari bahan beton juga sementara dibangun untuk akses menuju air terjun Tamalulua.

Pengunjung punya dua pilihan untuk menikmati panorama yang tersaji: pertama, jalan naik ke Bukit Bossolo' dan memandangi sajian pebukitan yang menghampar luas dengan air terjun Tamalulua di tengahnya. Kedua, jalan turun ke bawah dan melihat air terjun Tamalulua dari dekat.

Dalam menikmati panorama yang tersaji, pengunjung diharapkan berhati-hati. Belum lengkapnya pengaman bisa membuat pengunjung jatuh ke jurang yang cukup dalam dan terjal ke bawah.

Untuk sementara, kedua panorama itu dijual satu paket seharga Rp 5.000 per orang. Ke depannya, ketika fasilitas telah lengkap, mungkin harganya akan naik.

Saya (foto: Jusuf)
Papan bicara (dok. pribadi)
Arah menuju air terjun Tamalulua (dok. pribadi)
Air terjun Tamalulua (dok. pribadi)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar