Anthem PD 2010 yang dinyanyikan Shakira menggema ke seantero dunia. Spirit Afrika. Semua mata terpana dan memuja. Riuh suara terompet vuvuzela di stadion semakin menambah spirit Afrika selama gelaran.
*****
Kejutan diharapkan datang dari tim-tim Afrika. Sayangnya, tuan rumah Afsel tak mampu lolos dari fase grup. Hanya Ghana yang memberikan warna. Terus melaju. Sayang kiprah mereka terhenti dramatis oleh Uruguay di babak perempat final.
Prestasi Ghana jelas spesial bagi mereka, tapi tak spesial bagi tim Afrika. Sebabnya, karena prestasi itu tidak mampu melewati prestasi Kamerun pada PD 1990 dan Senegal pada PD 2002 yang juga sampai perempat final.
*****
Yang menarik dari PD 2010 tentu saja partai puncak yang mempertemukan Spanyol lawan Belanda. Menarik karena melahirkan juara dunia baru, siapa pun yang menang.
Dan juara dunia baru itu adalah Spanyol. Mereka berhasil mengalahkan Belanda 1-0 lewat gol Andreas Iniesta di menit-menit akhir babak tambahan. Gol yang disambut bahagia dan haru seluruh pemain, official, fans, dan warga Spanyol.
*****
Hal menarik lainnya di PD 2010 adalah gol Frank Lampard saat Inggris bertemu Jerman di babak 16 besar. Gol Lampard tidak disahkan wasit Jorge Larrionda karena dianggap belum melewati garis gawang Manuel Neuer. Padahal dalam tayangan ulang, posisi bola telak jauh masuk ke dalam. Pelatih Inggris Fabio Cappelo bahkan sudah melakukan selebrasi.
Setelahnya, intensitas permainan Inggris menurun. Mereka pun kalah telak dari Jerman 1-4. Kekalahan dan gol "hantu" Lampard itu begitu membekas di hati pelatih Fabio Cappelo sampai-sampai dia trauma mengingatnya.
Gol Lampard tersebut pula yang kemudian membuat FIFA memutuskan untuk menggunakan teknologi garis gawang pada gelaran Piala Dunia berikutnya.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar