Mulut, satu organ itu, bisa membuat puasa kita batal; bisa pula membuat puasa kita tidak batal, tapi rusak.
Sesuatu yang dimasukkan dengan sengaja ke mulut kita, itulah yang membuat puasa kita batal. Makanan dan minuman, tentunya.
Kalau lalat, bagemana? Edede, apa di'. Itumi dibilang jangko nganga kalau nonton ko drama Korea. Mingkem mako.
Sesuatu yang keluar dari mulut kita, sadar atau tidak sadar, itulah yang membuat puasa kita rusak. Celaan, hinaan, bullying, body shaming, dll.
Di jaman seperti sekarang, itu semua tidak keluar lagi lewat mulut, tapi lewat jari terus menjadi status di media sosial.
Kalau ta'kalami, segera istigfar. Minta ampun kepada Allah. Minta maaf pula kepada yang dicela. Dan -kalau takut terulang lagi- segeralah lakukan social media distancing.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar