Sabtu, 11 April 2020

Piala Dunia 1990: Kamerun, Voller Vs Rijkaard, Tangisan Ikonik, Jersey Motif

Piala Dunia 1990 dibuka dengan partai mengejutkan. Juara bertahan Argentina dikalahkan Kamerun dengan skor 0-1 lewat gol Francois Omam-Biyyick. Kemenangan yang disambut official dan warga Kamerun layaknya juara dunia.


Partai itu menjadi tanda semakin kompetitifnya tim-tim benua Afrika. Dan Kamerun membuktikan bahwa kemenangan itu bukan kebetulan. Mereka melangkah terus sampai perempat final sebelum dihentikan dengan susah payah oleh Inggris dengan skor 2-3.

Kamerun adalah tim Afrika pertama yang melangkah sampai babak petempatfinal Piala Dunia. Selain itu, Kamerun juga berhasil memperkenalkan kepada dunia bintang mereka Roger Milla. Penggemar kemudian mengenang Milla lewat selebrasi tarian pinggangnya yang unik.

*****

PD 1990 juga diwarnai dengan rivalitas antara Belanda dengan Jerman Barat. Ada beberapa sebab: Satu, sejarah Perang Dunia II. Pendudukan Jerman atas Belanda membunuh warga Belanda hingga 200 ribu jiwa.

Dua, kekalahan Belanda atas Jerman Barat 1-2 di final Piala Dunia 1974 yang kemudian dibalas Belanda dengan skor sama pada Piala Eropa 1988. Pergulatan pun berlanjut untuk membuktikan siapa yang hebat.

Tiga, pertemuan Jerman Barat dengan Belanda dianggap sebagai derby Milan. Trio Jerman (Lothar Mattheus, Juergen Klinsman, dan Andreas Brehme) adalah pemain Inter Milan; Trio Belanda (Marco Van Basten, Ruud Gullit, dan Frank Rijkaard) adalah pemain AC Milan.

Dan partai perampatfinal yang mempertemukan keduanya akhirnya dimenangi Jerman Barat 2-1. Partai yang diwarnai insiden Riijkard meludahi Rudi Voller yang berakhir adu mulut. Riijkard akhirnya minta maaf beberapa Keduanyabulan kemudian. Keduanya lalu berdamai enam tahun kemudian melalui sebuah iklan yang menampilkan keduanya sebagai Bintang.

Rijkaard Vs Voller (dok. AP)
*****

Ada dua tangisan ikonik di PD 1990: satu, tangisan Paul Gascoigne saat Inggris dikalahkan Jerman Barat di semifinal melalui adu pinalti 3-4 (1-1).

Dua, tangisan Diego Maradona saat Argentina dikalahkan Jerman Barat di final dengan skor 0-1.

Gazza crying (dok. Getty Images)
Maradona (dok. Karel Tornstrom, AP)
*****

Hal menarik lain dari Piala Dunia 1990 adalah mulai maraknya jersey bermotif. Kalau di gelaran Piala Dunia sebelumnya, jersey warna polos, di PD 1990, jersey motif memberikan kesan meriah dan elegan.

Jersey Jerman Barat (dok. Associated Press)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar