Keberhasilan Vietnam meredam virus corona harus diakui fonomenal. Apalagi kalau mau dibandingkan dengan negara lain.
Berjarak 1.400-an kilometer dari Cina, padat penduduk, sistem kesehatan lemah, banyak yang memprediksi Vietnam akan banjir korban.
Tapi itu tidak terjadi. Sampai sekarang, hanya 207 orang yang terinfeksi corona di Vietnam: 149 sedang dirawat; 58 sembuh. Belum ada satu pun yang mati.
Bandingkan dengan Indonesia yang kemarin harus mencatat kematian warganya yang cukup besar dalam sehari: 14.
*****
Apa yang dilakukan Vietnam? Pertama, mereka start lebih cepat. Akhir Januari, Tran Dai Quang sudah mendeklarasikan kepada rakyatnya untuk Perang Melawan Corona.
Selanjutnya, mereka menerapkan karantina secara ketat. Sekolah, kampus, dan ribuan perusahaan diliburkan. WNA dilarang masuk ke Vietnam. Warga Vietnam yang baru tiba dari luar negeri wajib karantina 14 hari. Selama libur, penyemprotan disinfektan dilakukan di mana-mana.
Korban terinfeksi ditelusuri sejarahnya secara detil. Yang pernah bersentuhan dengannya, wajib karantina. Lokasi korban juga didisinfektan.
Dan sekali lagi harus diakui, Vetnam fonomenal!
Tidak ada komentar:
Posting Komentar