Sillaturahim itu hubungan (sillah) kasih sayang (rahim). Tujuannya lebih penting daripada caranya. Mau ketemuan, mau telpon-telponan, mau chatting via WA, mau saling menyapa di fesbuk dan IG, terserah. Yang penting terhubung kasih sayang. Bahkan, mendoakan dari jauh dan tidak menceritakan kejelekan itu juga termasuk.
Sayangnya, sillaturahim di Indonesia selalu dikaitkan dengan ketemuan atau pertemuan. Reuni, nongkrong, ngopi-ngopi, dll. Tidak masalah. Yang penting tujuan tetap tercapai.
Yang masalah kalau sebaliknya. Pertemuan dijadikan ajang pamer, ajang melontarkan pertanyaan tajam, ajang ghibah, dan lainnya. Istilah anak jaman sekarang: pertemuan unfaedah.
Ibarat penyakit gula yang rajin sekali ketemu-ketemu. Kadang ketemu jantung, kadang ketemu ginjal, kadang ketemu lambung. Saking rajinnya ketemu, dokter pun capek menjelaskannya dan cukup menyingkatnya dengan satu kata: komplikasi.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar