Bersama ayah-ibu dan dua adiknya, dia mengungsi. Dari Cina, dia sekeluarga naik perahu ke Amerika.
Setiba di Amerika, dia dan keluarganya harus kuat dan rela tinggal berdesakan di lokasi pengungsian.
Dalam perjalanannya, usaha keras membuat keluarganya berhasil memiliki restoran Cina. Siang-malam pun dihabiskannya menjaga restorannya.
Sejak usia 13 tahun, dia sadar memiliki kepintaran. Dia pun mempersiapkan diri untuk tes masuk jurusan kedokteran Universitas Harvard.
Dia akhirnya berhasil. Usaha 'tak membohongi hasil.
Di Harvard, perempuan yang 'tak pernah make up ini bertemu seorang pria cupu yang cuma suka komputer.
Keduanya pun saling menyukai. Cinta mereka berujung ke pernikahan.
Kini, dia bersama suaminya menjadi orang kaya paling berpengaruh di dunia versi Majalah Time.
Ya, dia adalah Pricilia, istri dari Mark Zuckerberg, founder Facebook.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar