Beberapa tahun lalu, kita bersedih. Sebabnya, sebuah berita: seorang lelaki dibakar hidup-hidup karena dituduh maling.
Padahal belum jelas, apakah betul lelaki itu malingnya. Tapi orang-orang terlanjur mencap dan kemudian terjadilah tindakan bar-bar yang membuat kita bersedih itu.
Di media sosial, Saya beberapa kali membaca sebuah artikel opini. Penulisnya secara meyakinkan menuduh orang tertentu sebagai maling.
Setelah Saya baca artikelnya sampai habis, tidak jelas juga apa yang dicuri. Terus, tidak ada alasan atau bukti kuat juga yang mengarahkan bahwa orang tertentu itu malingnya.
Yang menarik, artikel itu banyak yang like. Bahkan love. Terus ada juga yang mencap dan menghardik orang yang dituduh maling di kolom komentar.
Sederhananya: terjadi pembunuhan karakter secara berjamaah.
Mungkin orang bisa bilang: bedalah antara membakar hidup-hidup dengan membunuh karakter. Tapi orang harus ingat, sebabnya sama: menuduh orang.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar