*****
Yang menarik, Jusuf Wanandi dan Sofjan Wanandi justru memulai karir di bidang politik. Keduanya adalah aktifis 66 yang menggulingkan Orde Lama. Keduanya lalu aktif di Golkar dan menjadi anggota parlemen.
Keduanya juga menginisiasi berdirinya CSIS, Centre for Strategic and International Studies. Fungsinya: melakukan kajian dan penelitian politik, ekonomi dan sosial, yang kemudian hasilnya diusulkan kepada Presiden Soeharto.
*****
Pada 1974, setelah peristiwa Malari, Sofjan merasa terzalimi akibat peristiwa itu. Dia pun memutuskan keluar dari politik dan mulai berbisnis. Adapun Jusuf, dia tetap berpolitik.
Sofjan berbisnis cukup cekatan. Dia membangun ragam usaha di segala sektor dengan manfaatkan jaringan politiknya dan pergaulannya yang memang luas.
Pada 1980-an, Sofjan menggabungkan bisnisnya dan bisnis saudara-saudaranya dalam satu holding: Gemala Group.
Sejak 1974 hingga kini, Gemala Group melalui banyak anak perusahaannya telah menciptakan produk-produk. Beberapa yang ternama: Aki Yuasa, Korek Gas Tokai, Asuransi Wahana Tata, koran The Jakarta Post, Mandala Airways, maindealer Volkswagen, obat ampisilin dan penisilin, dll. Ada yang masih bertahan, ada yang sudah tenggelam.
Sempat juga terhantam krisis moneter 1997, Gemala Group mampu bertahan sampai sekarang.
*****
Di hari tuanya, Sofjan dan saudara-saudaranya mendirikan Yayasan Prasetya Mulya yang bergerak di bidang pendidikan. Mereka bahkan mendirikan sekolah sendiri: Prasetya Mulya Bussiness School.
Keluarga Wanandi (dok. Sofjan) |
Tidak ada komentar:
Posting Komentar