Asia Carrera dan dua anaknya (dok. Asia Carrera Official) |
Jessica kemudian tumbuh dan besar di Little Silver, New Jersey, AS. Dia menghabiskan masa kecilnya di daerah itu hingga berumur 15 tahun. Kegemaran Jessica saat kecil adalah bermain piano. Dia bahkan pernah tampil di sebuah pertunjukan besar.
Pada akhir 1980-an, Jessica dan kedua orangtuanya menetap di Jepang. Di kampung halaman ayahnya itu, Jessica dididik secara keras dan disiplin untuk bersekolah. Jessica diharapkan oleh kedua orangtuanya melanjutkan sekolah di Harvard University.
Tekanan orangtua membuat Jessica tidak tahan. Dia terus disuruh belajar sementara dia lebih suka bermain piano dan jalan-jalan bersama teman-temannya. Jessica pun melarikan diri kembali ke New Jersey.
Di New Jersey, Jessica hidup sendiri. Dia bergaul bersama teman-temannya yang bergaya hidup rock n’ roll. Namun itu ‘tak membuatnya lupa akan sekolah. Dia bahkan berhasil mendapatkan beasiswa penuh untuk bersekolah di Rutgers University.
Untuk menunjang biaya hidupnya sehari-hari, Jessica bekerja sebagai penari di bar. Pada 1993, di usia 20 tahun, Jessica kemudian menjadi model majalah dewasa. Momen itulah yang membuka pintu baginya untuk menjadi pemain film dewasa dengan nama alias Asia Carrera.
Saat berkarir sebagai bintang film dewasa, Asia Carrera bertemu dengan Bud Lee (sutradara film dewasa) yang kemudian menjadi suaminya. Keduanya menikah pada 1995.
Selama kurun waktu 10 tahun, Asia Carrera menjalani karirnya sebagai pemain film dewasa. Sekira ratusan film dibintanginya dan dinonton oleh jutaan orang di dunia, termasuk di Indonesia.
Pada 2003, di usia 30 tahun, Asia Carrera pensiun dari dunia film dewasa seiring perceraiannya dengan Bud Lee. Selanjutnya, dia bertemu dengan Don Lemmon (fotografer dan ahli gizi) yang kemudian menjadi suaminya.
Bersama Don Lemmon, Asia Carrera hidup bahagia dengan dua anak, Catalina dan Devin, di Saint George, Utah, AS. Namun, tragedi kecelakaan menewaskan suaminya pada 2006. Kini, Asia Carrera pun harus berjuang hidup sebagai single mother.
Referensi: Why I Do Porn Even Though I’m Very Bright And Could Have Done Anything I Wanted, oleh Asia Carrera; The Most Anoyying Questions, oleh Asia Carrera.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar