Rumah panggung dengan tangga bergaya eropa |
Menurut catatan sejarah, Istana tersebut dibangun 75 tahun lalu, tepatnya tahun 1936. Dibangun dengan material utama kayu sappu' (kayu besi), dari tiang penyangga, dinding, lantai, hingga atap. Kepala kerbau yang tergantung di ujung atap menjadi penanda derajat kebangsawanan pemiliknya.
MENGUNJUNGI Istana Balla Lompoa sekarang sangat berbeda dengan dulu. 'Tak ada lagi pohon-pohon dan bunga-bunga yang tumbuh di halaman Istana. Semuanya berganti.
Halaman Balla Lompoa kini didesain elegan dengan bangunan tangga bergaya eropa. Huruf-huruf dari bahan fiber berdiri membentuk kata Balla Lompoa.
Rumah panggung yang merupakan bangunan inti juga telah diangkat dua meter ke atas. Dasarnya dibeton dengan material batu gunung.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar