Circa 2010, Walikota Solo Jokowi berjalan santai di lobby Wisma Bakrie. Dengan menggunakan jaket hitam casual, Jokowi hendak ke lantai 20 gedung perkantoran milik keluarga Bakrie itu.
Di lantai 20 itu, Jokowi menemui para petinggi Toba Group. Jokowi disambut langsung oleh founder Toba Group: Luhut Panjaitan. Turut hadir pula jajaran petinggi lain Toba Group yang semuanya purnawirawan jenderal TNI: Fachrul Rozy, Subagyo HS, Suady Marasabessy, Agus Widjojo, dan Joni Lumintang.
Pertemuan itu membahas bisnis. Jokowi punya usaha mebel; Toba Group punya bahan bakunya. Tidak hanya bisnis, mereka juga membahas politik. Ditemani paganan kopi dan cemilan.
Benar saja, para mantan Jenderal itulah yang kemudian menjadi pendukung utama Jokowi For Presiden pada 2014. Dan mereka berhasil.
Pertalian erat antara Jokowi dan para Jenderal itu terekam jelas. Selama masa kepresidenan Jokowi, bisnis-bisnis Toba Group mulus berjalan tanpa hambatan. Yang paling jelas tentu saja IMIP, kawasan industri di Morowali.
Peran Luhut dalam organisasi kepresidenan Jokowi juga sangat luar biasa. Mengurusi banyak hal dan menjabati banyak posisi. All item, multi talent. Ya kabusu', ya maneng.
Bagaimana Jokowi deal dan berhasil menjadikan para jenderal berdiri tegak di belakangnya, itu yang luar biasa. Kita sejut saja itu sebagai Jokowisme.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar