Kata toleransi rasa-rasanya sudah tidak relevan lagi. Apalagi kata itu sering sekali dipakai sebagian orang untuk menyerang sebagian yang lain.
Kata bijaksana sepertinya lebih cocok. Lebih netral dan enak didengar. Wisdom kalau di-English-kan. Yang diartikan "good judgement" oleh bule-bule.
Saya pribadi mengartikan bijaksana: mampu menempatkan sesuatu pada tempatnya. Proporsional sesuai porsinya. Tahu kapan harus bicara, kapan musti diam. Simpati dan empati bersatu di dalamnya.
Minuman anggur beralkohol, misalnya. Bagi orang Islam, itu jelas haram. Tapi bagi orang Katolik, minuman itu dipakai perjamuan kudus.
Bagaimana membijaksanainya? Muslim tetap mengharamkan. Katolik silahkan menggunakannya. Tidak perlu saling menghujat. Tidak perlu pula memberi selamat.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar