Di tempat kerja yang dulu, circa 15 kg yang lalu, cukup banyak privilege: hak istimewa. Salah satunya: bisa masuk gratisan di sebuah resto konsep disko 😁.
Pada suatu momen, ada teman yang kurang puas dengan pelayanan di resto itu. Dia marah besar kepada seorang pelayannya. Suaranya besar. Menarik perhatian. Pelayan itu sampai bungkuk-bungkuk minta maaf. Hampir dipecat, bahkan.
*****
Privilege itu memang karunia. Tapi jangan sampai bikin kita tinggi hati. Apalagi sampai mau kasih hilang piring makan orang lain.
Kita lahir dari keluarga berkecukupan, itu privilege. Kita dapat jabatan di kantor, itu privilege. Kita punya teman pejabat, itu privilege. Kita punya kolega orang berpengaruh, itu privilege. Tapi tetaplah rendah hati.
Kita selalu berusaha mengingat nasehat Nabi untuk bersikap rendah hati. Karena rendah hati punya dua manfaat langsung: membuat kita tidak sombong dan tidak mudah menzalimi orang lain.