Museum Villa Yuliana |
Tujuan pembangunan villa itu adalah sebagai tempat peristirahatan Ratu Yuliana dari Belanda yang hendak berkunjung ke Sulsel. Makanya diberi nama Villa Yuliana.
Villa dibangun dengan memadukan desain gaya gereja Eropa dan gaya lokal Bugis. Gaya gereja Eropa berupa dinding tebal dan menara tinggi dengan atap mengerucut; sedangkan gaya lokal Bugis berupa rumah panggung bertangga dari bahan kayu.
Kini, setelah 109 tahun, bangunan Villa Yuliana masih tampak kokoh. Namun fungsinya bukan lagi sebagai villa, tapi sebagai museum.
Museum yang diberi nama Latemmamala, nama Raja pertama Kerajaan Soppeng, oleh Pemerintah Kabupaten Soppeng itu berisi benda-benda pusaka, fosil-fosil binatang purba dan foto-foto kegiatan Pemkab Soppeng.
*****
‘Tak sulit menemukan lokasi Museum Villa Yuliana. Posisinya berada tepat di jantung kota Watansoppeng, ibukota Kabupaten Soppeng. Tepatnya di jalan Pengayoman nomor 1, di depan Masjid Raya Watansoppeng.
Untuk menarik kunjungan ke museum itu, Pemkab Soppeng menyulap lokasi depan museum menjadi taman kota yang dilengkapi tangga-tangga yang bisa diduduki dan gazebo-gazebo untuk berteduh.
Taman Kota Watansoppeng |
Taman Kota Watansoppeng |
Bagi Anda yang punya waktu berkunjung ke kota Watansoppeng, jangan lewatkan kesempatan berkunjung ke Museum Villa Yuliana dan Taman Kota Watansoppeng. Lumayan nyamanlah, apalagi bagi Anda yang hobi selfie. Hehe….